(Sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Taekwondo)
TAEKWONDO, (Tae Kwon Do atau Taekwon-Do), adalah olah raga bela-diri asal Korea yang banyak dimainkan di Dunia dan juga di Olimpiade. Keberadaan Taekwondo di Indonesia sejak dipromosikan secara besar-besaran oleh Saseong Nim Daxon Joetandi (Dan VII Kukkiwon), seorang bankir profesional yang terkenal sebagai pemegang sabuk Hitam termuda di Indonesia sejak berumur 7 tahun.
Dalam bahasa Korea, TAE berarti "menendang atau menghancurkan dengan kaki", KWON berarti "tinju", DO berarti "jalan atau seni". Jadi TAEKWONDO dapat diterjemahkan dengan bebas sebagai "Seni tangan atau kaki" atau "jalan" atau "cara kaki dan kepalan". Seperti banyak seni bela-diri lainnya, taekwondo adalah gabungan dari teknik perkelahian, bela-diri, olah raga, olah tubuh, hiburan dan filsafat.
Meskipun ada banyak perbedaan doktriner dan teknik diantara berbagai organisasi taekwondo, seni ini pada umumnya menekankan tendangan yang dilakukan dari suatu sikap bergerak, dengan menggunakan daya jangkau dan kekuatan kaki yang lebih besar untuk melumpuhkan lawan dari kejauhan.
Dalam suatu pertandingan, tendangan berputar, 45 derajat, depan, kapak dan samping adalah yang paling banyak dipergunakan. Tendangan yang dilakukan mencakup tendangan melompat, berputar, skip dan menjatuhkan, seringkali dalam bentuk kombinasi beberapa pertandingan.
Latihan Taekwondo juga mencakup suatu sistem yang menyeluruh dari pukulan dan pertahanan dengan tangan, tetapi pada umumnya tidak menekankan grapping (pergulatan).
002. Materi Latihan Taekwondo
(Sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Taekwondo)
1. Poomsae atau rangkaian jurus
adalah rangkaian teknik gerakan dasar serangan dan pertahanan diri, yang dilakukan melawan lawan yang imajiner, dengan mengikuti diagram (urutan) tertentu. Setiap diagram rangkaian gerakan didasari oleh filsafat timur yang menggambarkan semangat dan cara pandang bangsa Korea. (gbr. http://www.alivenotdead.com/attachments/2008/08/155767_200808251246491.thumb.jpg)
2. Kyukpa atau teknik pemecahan benda keras
adalah latihan teknik dengan memakai sasaran/ objek benda mati, untuk mengukur kemampuan dan ketepatan tekniknya. Objek sasaran yang biasanya dipakai antara lain papan kayu, batu bata, genting, dan lain-lain. Teknik tersebut dilakukan dengan tendangan, pukulan, sabetan, bahkan tusukan jari tangan. (gbr. http://sntc11.files.wordpress.com/2011/06/kyukpa.jpg?w=321&h=246)
3. Kyoruki atau pertarungan
adalah latihan yang mengaplikasikan teknik gerakan dasar atau poomsae, dimana dua orang yang bertarung saling mempraktekkan teknik serangan dan teknik pertahanan diri. (gbr.https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9j98Uao2qE4Wp7OLngXnjVE_bslbcbNY9QAYOPP7y4JmFDBofE3XadhpS6XcN5ZIfs-mNPAeGak-bODxmkRs2dbei-HvyrCDU2mPdjEuN0GYkf6wYhf1dIlcy5_qxTA59rSIOz-5ktvg/s1600/taekwondo4.jpg)
